-->

Kamis, 05 November 2009

DHCP

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah standar IP untuk memudahkan konfigurasi manajemen host IP. Standar DHCP memungkinkan untuk menggunakan server-server DHCP untuk me-manage alokasi dinamis alamat IP dan data konfigurasi yang berkaitan dengan IP lainnya untuk mengaktifkan DHCP untuk klien-klien pada jaringan.

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah standar IP untuk memudahkan konfigurasi manajemen host IP. Standar DHCP memungkinkan untuk menggunakan server-server DHCP untuk me-manage alokasi dinamis alamat IP dan data konfigurasi yang berkaitan dengan IP lainnya untuk mengaktifkan DHCP untuk klien-klien pada jaringan.
Proses pengalokasian alamat IP untuk klien menggunakan proses yang dinamakan “DHCP lease generation process” dan “DHCP lease renewal process”. Pertama kali, DHCP akan menspesifikasikan berapa lama klien bisa menggunakan alamat IP tertentu (dari proses leasing sampai renewal). Proses meng-assign data konfigurasi IP disebut “DHCP lease generation process” dan proses memperbarui data konfigurasi IP disebut “DHCP lease renewal process”. IP DHCP yang didapat bersifat dinamik. Oleh karena itu DHCP pun mempunyai kekurangan yaitu saat komputer kita tak mendapatkan IP Address, maka komputer itupun tak kan bisa mengakses jaringan . Namun keuntungan dalam penggunaan DHCP itu adalah pada saat kita mensetting IP pada komputer yang sangat banyak maka langkah ini akan sangat bermanfaat karena cepat dan lebih efektif.
Cara memberi IP DHCP pada suatu komputer adalah sebagai berikut:
1. Pada saat kita mengatur IP dengan salah satu cara yaitu mengeklik icon komputer yang berada di kanan bawah jendela (taskbar)
2. Klik properties
3. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian properties
4. Beri tanda checkbox pada pilihan Obtain an IP Address automatically. Hal itu berarti kita memilih pengaturan DHCP untuk mendapatkan IP Address. kemudian OK.

1 komentar:

mitTa mengatakan...

DHCP epeh..

Posting Komentar